Penasaran dengan Cara Kerja Mesin Fotocopy? Begini Caranya!

Cara-Kerja-Mesin-Fotocopy

Segelintir masyarakat di indonesia masih penasaran sama cara kerja mesin fotocopy? artikel ini akan bahas secara lengkap disini.

Ketika melihat mesin fotocopy, pernahkah Anda terpikir untuk mencari tahu bagaimana cara kerja mesin fotocopy? Mesin yang punya ukuran super besar ini ternyata memiliki mekanisme kerja yang tak begitu rumit, lho!

Konsep listrik statis, cahaya, dan juga panas merupakan konsep utama dari mekanisme kerja mesin fotocopy. Bagi Anda yang merasa ingin tahu cara kerja mesin penyalin dokumen tersebut silakan memahami ulasan di bawah ini. 

  1. Tahap Pengisian Daya

Ketika ingin menyalin dokumen di tukang fotocopy, pastinya Anda pernah mendengar istilah memanasi mesin dulu. Kalau tidak, Anda pastinya mendengar suara pergerakan mesin tetapi tukangnya tidak langsung menggunakan mesin fotocopy dulu.

Ini karena sebelum Anda menggunakannya, mesin fotocopy butuh mengisi daya terlebih dahulu. Aliran listrik dari stop kontak akan mengubah muatan drum mesin fotocopy menjadi negatif. Bagian inilah yang mengambil peran besar untuk proses copy dokumen.

Pada tahapan ini pengguna tidak perlu menekan tombol tertentu untuk pengisian daya. Melainkan proses ini berjalan secara otomatis setelah pengguna menyalakan mesin fotocopy-nya.

  1. Tahap Pemindaian Dokumen
Cara-Kerja-Mesin-Fotocopy

Setelah drum mesin bermuatan negatif, maka mesin fotocopy siap untuk tahap berikutnya, yaitu tahap pemindaian dokumen. Sinar yang menyilaukan ketika proses fotocopy merupakan bagian dari cara kerja mesin fotocopy yang kedua ini.

Cahaya reflektor akan memantulkan area berwarna putih pada lembar dokumen Anda pada permukaan drum. Akibatnya, bagian dokumen berwarna putih tersebut muatannya menjadi positif. 

Sedangkan bagian yang memiliki warna hitam nilai muatannya tetap negatif.

Di tahap ini, pengguna biasanya menekan betul-betul dokumen yan ingin mereka salin ke kaca reflektor mesin pencopy. Hal ini tujuannya jelas agar bagian-bagian di area dokumen memiliki nilai muatan yang tepat. 

  1. Tahap Persiapan Toner

Tahap selanjutnya dari cara kerja mesin fotocopy adalah proses persiapan toner. Pada mesin fotocopy toner merupakan benda berbentuk bubuk yang bertugas sebagai tinta untuk mesin fotocopy. Anda mungkin terkejut ketika mengetahui tinta mesin fotocopy bentuknya bubuk, alih-alih cair seperti tinta printer.

Toner mesin fotocopy yang memiliki muatan positif akan berpindah ke bagian drum yang memiliki muatan negatif tadi. Pada bagian ini, dokumen yang Anda copy atau salin tergambar di bagian drum mesin fotocopy.

  1. Tahap Transfer Toner atau Copy

Selanjutnya adalah proses pemindahan atau transfer toner yang sudah berbentuk salinan dari drum mesin fotocopy ke kertas. Kertas copy mendapatkan muatan negatif yang lebih kuat daripada muatan negatif drum.

Toner yang bermuatan positif akan tertarik oleh muatan negaatif kertas copy yang kuat. Sehingga, toner berpindah dari drum mesin fotocopy ke kertas copy. Pada tahap cara kerja mesin fotocopy ini, toner masih berbentuk bubuk. 

  1. Tahap Peleburan

Tentu saja tidak mungkin toner tetap berbentuk bubuk setelah dokumen copy keluar dari mesin, bukan? Kertas copy dengan toner akan melewati rol panas di mesin fotocopy. Toner yang mulanya berbentuk bubuk mencair dan menempel dengan kuat di kertas copy.

Jadilah kertas salinan dari berkas Anda dan kertas akan keluar dari mesin fotocopy secara otomatis. Tidak jarang kertas output fotocopy ini masih terasa hangat ketika sampai di tangan pengguna atau konsumen akibat pemanasan tersebut.

Nah, itu dia pembahasan terkait cara kerja mesin fotocopy yang bisa Anda ketahui. Mesin yang amat sangat membantu urusan pemberkasan ini memiliki cara kerja yang cukup menarik, bukan?

Related posts